InMedias.id, Kendari – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) XXIV Tahun 2024.
Acara sederhana yang bertemakan “Penguatan Peran Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Mendukung Upaya Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas” itu berlangsung di Aula Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra, Minggu 21 Juli 2024.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kajati Sultra, Hendro Dewanto, selaku pengawas IAD Wilayah Sultra, Ketua IAD Wilayah Sultra, Ny. Eko Hendro Dewanto beserta pengurus dan anggota, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Anang Supriatna, SH. MH, Para Asisten, Kajari Kendari, Kajari Konawe, Kajari Konawe Selatan, Koordinator, Ketua IAD Daerah Kendari, Konawe dan Konsel beserta pengurus dan anggota.
Ketua IAD Wilayah Sultra, Ny. Eko Hendro Dewanto saat membacakan sambutan Ketua Ketum (Ketum) IAD Ny. Sruning Burhanuddin mengatakan IAD sebagai organisasi istri pegawai dan pegawai perempuan Kejaksaan mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung tercapainya peran dan fungsi institusi.
“Dengan momentum HUT tahun ini, menjadi titik awal lecutan semangat bagi seluruh anggota IAD agar dapat meningkatkan kualitas diri, memperkuat organisasi dan meningkatkan peran organisasi, baik di ligkungan kejaksaaan maupun dimasyarakat. Bakti dan cinta IAD tidak hanya untuk insan Adhyaksa yang kita dampingi, melainkan juga untuk negeri kita Indonesia.
Lanjutnya, IAD harus mempersiapkan diri menghadapi kemajuan teknologi dan digitalisasi di era modren yang banyak membawa kemudahan dan keuntungan.
“Kita harus terus belajar dan menyesuaikan terhadap perubahan dan perkembangan tekonologi yang sangat pesat. Gunakan teknologi secara bijak untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan serta memperoleh akses informasi, pendidikan, kesehatan secara cepat untuk keluarga dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Sebab kata dia, IAD merupakan organisasi mandiri dan mempunyai tujuan di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Di bidang pendidikan sudah banyak sekolah-sekolah Adhyaksa yang berdiri dan berhasil mencetak generasi-generasi unggul diberbagai daerah.
Sedangkan di bidang ekonomi, IAD berusaha untuk mendorong dan mendukung pengembangan UMKM melalui pelatihan-pelatihan bagi anggota IAD.
“Di bidang sosial budaya telah melakukan kegiatan bakti sosial, pelestarian kesenian dan budaya setempat serta kepedulian terhadap lingkungan hidup,” jelasnya.
Diakhir sambutannya Ketua Umum IAD berpesan agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa sebagai fondasi kokoh dalam menjalankan peran sebagai seorang ibu.
“Tingkatkan kualitas dan potensi diri untuk pencapaian kinerja yang optimal, berkaryalah dengan inovasi cerdas memnafaatkan teknologi yang ada. Tingkatkan kualitas waktu bersama keluarga, ciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan anggota IAD memiliki peran penting untuk menjunjung tinggi kehormatan institusi kejaksaan,” tutupnta.
Pada kesempatan yang sama, Kajati Sultra Hendro Dewanto yang juga selaku pengawas IAD Wilayah Sultra menyampaikan bahwa peringatan HUT IAD XXIV tahun 2024 merupakan momentum yang tepat dalam rangka membangun organisasi IAD yang lebih solid, mandiri dan berdaya guna ditengah kemajuan teknologi yang demikian pesat yang dapat difungsikan sebagai sarana komunikasi antar anggota secara efektif.
“Tetaplah tampil sederhana, bersahaja dan tidak berlebihan baik dalam bergaul dan bersosialisasi di organisasi IAD maupun lingkungan masyarakat sekitar,” katanya.
Sebagai pengawas IAD Wilayah Sutra, Kajati menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tulus kepada segenap pengurus dan seluruh anggota IAD Wilayah Sultra atas terlaksananya program kerja dan kegiatan IAD selama ini.
“IAD adalah sumber inspirasi, kekuatan dan sumber prestasi bagi kejaksaan,” ujarnya.
Kajati juga berharap kepada seluruh ibu-ibu IAD se Sultra agar bersikap lebih bijaksana dalam mendukung tugas para suami dan selalu mawas diri sehingga bisa menjadi panutan didalam kehidupan keluarga dan sosial masyarakat. Menjaga diri dan keluarga berarti kita telah menjaga organisasi IAD dan Institusi Kejaksaan.
“Kepada para suami, Kajati menitip harapan untuk tetap menjaga institusi dan keluarga agar tugas pokok dan fungsi penegakan hukum dapat berjalan secara optimal, profesional dan akuntabel sebagai bentuk pengabdian kita kepada tuhan, masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.
Laporan : Dilla