InMedias.id, Kendari – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tana Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengecam sikap Pj Bupati Buton Selatan (Busel) inisial RB yang diduga melakukan intimidasi terhadap mahasiswa asal Sultra di Jakarta, belum lama ini.
Ketua Bidang OKK, La Ode Subroto menyangkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh RB terhadap Irsan Aprianto mahasiswa asal Konawe di Jakarta.
“RB harusnnya menjadi orang tua yang bisa membimbing dan mengayomi bagi semua pemuda dan mahasiswa. Apa bila mereka melakukan kesalahan seharusnya mengedepankan dialog dan persuasif untuk menemukan kesamaan pandangan atau bisa melakukan tindakan hukum sesuai dengan mekanisme negara kita jika dia merasa di rugikan oleh orang lain,” ucapnya.
Sebagai pejabat publik, Kata Subroto, sudah semestinya Ridwan Badallah terbuka terhadap semua saran dan kritik yang ditujukan kepada dirinya baik yang datang dari individu masyarakat Sultra maupun dari lembaga manapun.
“Kalau alergi dengan kritikan lebih baik mundur saja sebagai pejabat,” tegasnya.
Ia juga menduga bahwa ada kebobrokan yang telah dilakukan oleh RB selama menjabat, sehingga membawanya pada kepanikan dalam dirinya, yang membuat RB kehilangan akal sehingga melakukan kekerasan.
“Ini kan cara- cara premanisme, negara tidak membutuhkan premanisme dalam pemerintahan. Muda-mudahan pak Mendagri mengetahui kejadian ini agar bisa dilakukan evaluasi untuk di copot sebagai Pj Bupati Busel,” pungkasnya.
Laporan : Dilla