InMedias.id, Kendari – Dinamika pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sultra ke VII yang berlangsung sangat alot, rupanya belum juga selesai sejak di mulainya pada Bulan September lalu.
Akibatnya sejumlah kader HMI di Sultra kini menjadi resah lantaran menilai dinamika tersebut akan berdampak pada proses pengkaderan dan kerja-kerja organisasi.
Ketua HMI Cabang persiapan Konawe Selatan (Konsel) Hendra Yus Khalid mengatakan, Musda merupakan pengambilan keputusan tertinggi pada tingkatan Badko HMI, sehingga mesti segera di tuntaskan.
“Musda ini merupakan pengambilan keputusan tertinggi pada tingkatan Badan Kordinasi HMI, jika tak segera di tuntaskan maka pasti berefek pada perkaderan dan kerja kerja organisasi,” ungkapnya, Jumat 17 Januari 2025.
Sebagai salah satu cabang peserta Musda ke-VII, Panitia dan Stering Committe harus segera melanjutkan forum Musda yang tertunda sehingga kepemimpinan Badko HMI sultra memiliki Nahkoda yang jelas.
“Panitia dan SC segeralah lanjutkan forum yang telah di buka sejak September lalu, biar nahkoda Badko ini jelas,” ujarnya.
Hendra berharap agar publik tidak terpengaruh dengan isu yang beredar terkait hasil Musda Badko HMI Sultra
“Publik jangan terpengaruh dengan informasi hasil dan proses Musda yang beredar, itu bukan dari forum yang sah,” ucapnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh Ketua Umum (Ketum) HMI Cabang se-Sultra bersama sama menuntaskan Musda Badko HMI sultra yang dilaksanakan di Kabupaten Konawe.
“Sampai saat ini tidak ada legitimasi SC pada forum terhormat itu, itu di buktikan belum di bukanya sidang Pleno. Jadi sekali lagi yang sah itu adalah Musda yang di selenggarakan di Konawe,” tegasnya.
Laporan : Dilla