InMedias.id, Bombana – Dinas Kesehatan Bombana genjot pemeriksaan kesehatan gratis yang merupakan program nasional.
Adapun target nasional yang diberikan kepada Dinkes Bombana yakni 30 persen dari jumlah penduduk Bombana yang mencapai 168.000.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Darwin SE menjelaskan, program pemeriksaan gratis ini merupakan program nasional yang selaras dengan visi misi bupati dalam bidang kesehatan.
“Untuk saat ini baru 9000 jiwa yang sudah kami periksa kesehatannya secara gratis melalui Puskesmas yang tersebar di kecamatan Bombana,” ungkap Darwin.
Dirinya juga mengakui bahwa, capaiannya saat ini masih rendah, namun untuk target dalam 100 hari kerja bupati pihaknya sudah melampaui target. Dari target yang ditentukan 7000 jiwa pihaknya telah mencapai 9000 jiwa.

“ Kami tetap optimis mencapai target program nasional hingga Desember nanti. Kami juga telah menyiapkan strategi untuk mencapai itu, diantaranya kami akan melakukan door to door di setiap rumah warga,” jelasnya.
Kadis Dinkes Bombana ini juga memaparkan, program ini berjalan sejak Februari lalu adapun pemeriksaan kesehatan gratis yang dilayani yaitu pemeriksaan tensi, kolesterol, gula darah, dan asam urat.
“Hasilnya didominasi gangguan tensi dan kolesterol. Data ini kami input ke aplikasi Satu Sehat Indonesia untuk menjadi dasar alokasi dana pusat,” jelas Darwin.
Pemerintah sementara menanggung biaya bahan medis habis pakai (BMHP) sembari menunggu penyaluran dana pusat.
Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan kesehatan digencarkan untuk memperluas jangkauan hingga pelosok. Enam belas dokter di Rumbia, Rumbia Tengah dan RSUD Bombana untuk kelancaran program pemeriksaan kesehatan gratis.
“Pemeriksaan ini harus tuntas sebelum 31 Desember. Untuk wilayah Sulawesi Tenggara Bombana berada di posisi keempat dalam partisipasi pemeriksaan kesehatan gratis ini” pungkasnya. (ADV)