InMedias.id, Bombana – Manajemen PT Panca Logam Makmur (PLM) tidak tutup mata atas persoalan tunggakan gaji karyawanya selama ini, pihak manajemen perusahaan telah menyiapkan gaji tersebut hingga puluhan juta untuk dibayarkan.
Pihak PLM, Ali Ma’sum SH mengatakan, PLM telah menyiapkan dana untuk menggaji karyawan yang jumlahnya bervariasi kisaran Rp 8 juta, Rp 30 juta hingga Rp 60 juta.
“ Kami sudah siapkan gaji mereka, sampai hari ini kami tetap menunggu karyawan yang ingin mengambil gajinya. Dari 41 orang karyawan yang kami siap bayarkan gajinya sebagian sudah dibayarkan belum lama ini,” ujar Ali.
Terkait isu dianggap pihaknya tutup mata atas persoalan ini, Ali menepis bahwa itu tidak benar. Dia menjelaskan, perlu diketahui dalam proses pembayaran gaji yang tertunda itu ada prosedur yang harus dilewati. Apalagi PLM telah penghentian aktivitas produksi serta masalah hukum yang membelit sejumlah manajemen.
“Intinya kami hadir disini sudah siap untuk membayarkan gaji karyawan yang tertunda kurang lebih satu tahun lamanya, “ tegas Ali.
Pihaknya juga memilih Kantor Polres Bombana sebagai titik distribusi. Pertimbangan utama adalah faktor keamanan, mengingat jumlah dana yang akan dibayarkan cukup besar.
“Kami memilih kantor Polres untuk tempat pembayaran karena uang yang kami bawa ini sangat besar untuk itu kami butuh pengamanan,” tuturnya.
Dia menambahkan, sampai hari ini pihaknya masih menunggu karyawan yang ingin mengambil gajinya agar persoalan ini tuntas dan terselesaikan, dan ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan kepada karyawan selama ini.
“Saya berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi atas isu selama ini bahwa manajemen PLM tutup mata atas persoalan ini, kita harus memikirkan daerah yang kita cintai ini, mudah-mudahan dengan kepemimpinan PLM yang baru nantinya akan membawa dampak baik buat masyarakat dan daerah ini khususnya dibidang perekonomian,” tutur Ali.
Ali terus berharap, agar karyawan secepatnya mendapatkan haknya sehingga perusahaan telah menjalankan tanggung jawabnya dan menciptakan kedamaian di PLM.
Laporan : Dilla