InMedias.id, Kendari – Persoalan sampah di Kota Kendari menjadi salah satu prioritas dari program 100 hari kerja Siska- Sudirman. Pasca menjalankan roda kepemerintahan, keduanya langsung bertindak cepat.
Tak tanggung-tanggung, melalui penandatangan pakta integritas, seluruh Camat dan Lurah kini dikerahkan untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Lulo.
Wakil Walikota Kendari (Wawali) Kota Kendari, Sudirman saat di wawancarai awak media usai menghadiri penandatanganan pakta integritas terkait penanganan sampah di ruang rapat, Selasa 4 Maret 2025 mengatakan, kegitan ini merupakan langkah serius Pemkot dalam menangani persoalan sampah.
“Tadi baru kita lakukan penandatanganan pakta integritas dengan camat dan lurah. Jadi, mereka diberikan tanggung jawab untuk memastikan kebersihan lingkungan di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
Kata Sudirman, masalah sampah sudah dalam kondisi darurat. Selain dari aspek kebersihan, penanganan sampah juga bagian dari upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir.
“Camat dan Lurah adalah garda terdepan dalam penanganan sampah. Untuk itu kami menekankan pentingnya kolaborasi antar seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari camat hingga lurah, untuk lebih aktif dalam mengawasi dan mengontrol pengelolaan sampah di setiap wilayah,” ucapnya.
Lanjut mantan anggota DPRD Provinsi Sultra ini, melalui pakta integritas tersebut, camat dan lurah menyampaikan kesiapan mereka untuk melaksanakan pembersihan lingkungan bersama-sama seluruh masyarakat dan ASN di wilayah masing-masing.
“Camat dan Lurah juga siap melakukan edukasi terhadap masyarakat berkaitan dengan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Camat dan Lurah juga harus siap melakukan pemantauan secara rutin terhadap kebersihan lingkungan. Dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait penangan sampah di wilayah masing-masing.
Laporan : Aidil