InMedias.id, Kendari – Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menjadi provinsi pertama yang mengimplementasikan Data Desa Presisi (DDP) secara menyeluruh melalui pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
Langkah yang diinisiasi oleh Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto ini pun medapat apresiasi dari Dekan Fakutas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB), Sofyan Sjaf saat mengikuti secara virtual penyerahan naskah akademik dan draf Renperda tentang sistem penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pemda) berbasis data desa/kelurahan presisi kepada seluruh Bupati dan Wali Kota di wilayah tersebut, Senin 20 Januari 2025, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra.
“Saya sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Sultra. Sebab, penyusunan Perda berbasis DDP ini adalah tonggak besar dalam perjalanan tata kelola pemerintahan di Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, DDP memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi faktual desa dan kelurahan, sehingga dapat mendukung kebijakan berbasis sains yang lebih relevan dan tepat sasaran.
“Penerapan Perda ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan ini menjadi rekognisi atas inisiatif luar biasa dari Pemprov Sultra,” ujarnya.
Lanjutnya, selain itu, DDP melengkapi berbagai data yang ada dengan tingkat akurasi yang tinggi, memungkinkan pemetaan dan pengelolaan sumber daya daerah secara lebih efektif.
Ketua DPRD Provinsi Sultra, La Ode Tariala, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa keberhasilan Sulawesi Tenggara dalam menyusun Ranperda berbasis DDP telah menarik perhatian daerah lain yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai muatan materi peraturan tersebut.
“Langkah ini adalah contoh konkret bagaimana kolaborasi antara DPRD dan Pemprov mampu menghasilkan kebijakan inovatif yang berorientasi pada pembangunan daerah berbasis data,” ungkap La Ode.
Penerapan Ranperda berbasis DDP di Sulawesi Tenggara diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam membangun sistem pemerintahan yang transparan, akurat, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Laporan : Dilla