InMedias.id, Jakarta – Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (Komando) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dirjen Minerba, Senin 8 Januari 2024.
Mereka mendesak Dirjen Minerba agar tidak menerbitkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) PT Jagad Raya Tama.
Ketua Umum (Ketum) Komando, Alki Sanagri mengatakan ada berbagai macam persoalan yang tak kunjung diselesaikan oleh perusahaan tambang yang tengah beroperasi di Desa Kiaea, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) itu.
“Mulai dari sengketa lahan seluas 400 Hektar yang belum diselesaikan, penyerapan tenaga kerja terhadap masyarakat lingkar tambang masih sangat kurang hingga realisasi CSR yang belum dirasakan oleh masyarakat,” bebernya.
Kata dia, ketiga persoalan tersebut menjadi dasar Dirjen Minerba untuk tidak menerbitkan RKAB PT Jagad Raya Tama. Sebab, hal tersebut merupakan kewajiba dari perusahaan yang harus segera dituntaskan.
“Kami akan terus mengawal dan menolak RKAB PT Jagad Raya Tama selama pihak perusahaan masih belum menjalankan kewajibannya,” tutupnya.
Laporan : Aidil