InMedias.id, Kendari – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Kendari saat ini fokus dalam melakukan penataan potensi pariwisata. Tujuannya, untuk mengoptimalkan sarana dan prasaran yang memadai agar dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan, serta menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi wisatawan.
Kolaborasi berbagai pihak seperti pemerintah, pelaku usaha pariwisata, masyarakat, dan wisatawan serta pemerhati wisata dalam membangun dan menata potensi pariwisata tentunya sangat penting.
Terbaru, Dinas Pariwisata Kota Kendari bersama pemerhati wisata dari Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI), dan Indonesia Home Stay Association (IHSA) meninjau Kampung Wisata Tondonggeu, Senin 21 Juli 2025.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kendari, Hermawaty memimpin langsung kelokasi tersebut, sementara dari pihak AHLI diwakili oleh Sudarwan, IHSA dihadiri Baso Rani Muchtar. Kunjungan tersebut dalam rangka kolaborasi membangun potensi pariwisata di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Plt Kadis Pariwisata Kota Kendari, Hermawaty mengatakan, peninjauan Kampung Wisata Tondonggeu tersebut sesuai arahan dan instruksi pimpinan, dalam hal ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, agar melihat potensi pengembangan destinasi wisata.
Saat ini, lanjut Hermawaty, Pemkot Kendari sangat serius terhadap pengembangan wisata. Olehnya itu, Pemkot tengah menggenjot peningkatan dan penataan infrastruktur objek pariwisata di Kota Kendari.

”Agar masyarakat Kota Kendari banyak pilihan wisata. Misalnya Kebun Raya Kendari, Pantai Nambo, Air Terjun Amarilis, Wisata Teluk, pedestrian MTQ dan Kampung Wisata Tondanggeu,” ungkapnya.
Menurutnya, kolaborasi dalam penataan potensi pariwisata di Kendari sangat penting untuk keberlanjutan dan kesuksesan sektor pariwisata. Melalui kolaborasi dari berbagai pihak, bekerja sama untuk mengembangkan, mempromosikan, dan mengelola potensi pariwisata daerah secara optimal, sehingga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Kolaborasi dalam penataan potensi pariwisata merupakan kunci sukses dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang positif bagi daerah dan masyarakatnya,” jelasnya.

Di tempat yang sama, perwakilan AHLI, Sudarwan menyampaikan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi bersama Pemkot Kendari dalam peningkatan dan penataan potensi pariwisata di kota lulo.
Pria yang populer dengan sapaan Darwan itu menyampaikan, bahwa sebagai putra daerah, dirinya terpanggil untuk berkontribusi terhadap pengembangan dan peningkatan wisata daerah.
”Kami (AHLI) siap berkontribusi untuk kemajuan pariwisata di Kota Kendari,” katanya. (Adv)