• Kontak
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
In Medias
Advertisement
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • METRO
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • PENDIDIKAN
  • PERTANIAN
  • DAERAH
    • BUTON RAYA
    • MUNA RAYA
    • KOLAKA RAYA
    • KONAWE RAYA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • METRO
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • PENDIDIKAN
  • PERTANIAN
  • DAERAH
    • BUTON RAYA
    • MUNA RAYA
    • KOLAKA RAYA
    • KONAWE RAYA
  • OPINI
No Result
View All Result
In Medias
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • METRO
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • PENDIDIKAN
  • PERTANIAN
  • DAERAH
  • OPINI
Beranda BERITA UTAMA

Jaya Tamalaki Luncurkan Novel Kisah Keumalahayati, Laksamana Pasukan Perang Perempuan ‘Inong Balee’ yang Disegani

In Medias oleh In Medias
4 Mei 2024
in BERITA UTAMA, KOTA KENDARI, METRO
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Jaya Tamalaki Luncurkan Novel Kisah Keumalahayati, Laksamana Pasukan Perang Perempuan ‘Inong Balee’ yang Disegani
Share on FacebookShare on WATweet

InMedias.id, Kendari – Novelis asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Jaya Tamalaki kembali meluncurkan sebuah buku sejarah yang berjudul Laksamana Keumalahayati (1550-1615) bertajuk ‘Inong Balee’ di Kesultanan Aceh, beberapa waktu lalu.

Novel setebal 666 halaman itu mengupas secara lugas tentang perjuangan panjang dan berliku seorang wanita yang merupakan laksamana pertama di dunia bernama Keumalahayati, yang kepahlawanannya, baru ditetapkan oleh presiden Joko Widodo pada tanggal 9 November 2017.

Padahal, perjuangannya dalam melawan penjajah di abad 16, jauh sebelum pahlawan nasional lainnya eksis melawan penjajah secara signifikan.

Dalam paparannya di hadapan Dr. H. Ichsanuddin Noorsy, B.Sc., S.H., M.Si, Dr. Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari, S.S, M.Hum, Mayjend Robi Herbawan sebagai pemilik ide cerita, Brigjend Rionardo, beberapa Jenderal lainnya dari Kementrian Pertahanan, dan para undangan lainnya, Jaya mengatakan kisah ini sangat menarik.

Kisah dan sejarah Laksamana Keumalahayati menjadi sangat menarik karena, tidak hanya keberhasilannya membunuh Jenderal Penakluk Bangsa-Bangsa asal Belanda bernama Cornelius D Houtman.

Tetapi, menampar dan mempermalukan Bangsa Eropa yang rasis dan angkuh. Tak hanya itu, Keumalahayati juga mencetak sejarah dan prestasi gemilang, bersama sepuluh Sultan yang secara bergantian menakodai Kesultanan tersebut dengan segala dinamika politik, gejolak sosial, konflik di internal kerajaan, persaingan keras antar Sultan, menghadapi serangan dari kerajaan lain, dan serbuan Portugis, Belanda, dan Inggris yang bernafsu menguasai negeri serambi Mekkah tersebut dengan segala cara.

Putri Laksamana Mahmud Syah, dan cucu dari Laksamana Muhammad Said Syah itu, sejatinya adalah penggerak awal emansipasi wanita pertama di dunia setelah istri-istri Rasulullah SAW.

Wanita tangguh dan cerdas ini, pernah memegang jabatan sebagai Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia, Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat, dan menjadi Laksamana Wanita Kesultanan Aceh bersama 2000 pasukan janda bernama ‘Inong Balee,’ yang dipimpinnya.

Beliau berhasil menghalau agresi militer dari kerajaan lain, menghalau gencarnya serangan secara berulang-ulang dari Portugis, Belanda, dan Inggris, sehingga membuat Kesultanan Aceh sulit di taklukkan bangsa mana pun.

Patriotisme, jiwa pejuang yang mengalir dalam darahnya, keahlian diplomasi, handal dalam strategi perang, kemampuan intelejen, dan ketangguhannya di medan perang, membuatnya menjadi wanita yang paling banyak dibicarakan dunia di zamannya.

Berkat jasanya, Sultan Iskandar Muda mampu meneruskan cita-cita perjuangannya, setelah berbagai masalah di internal kesultanan saat itu diselesaikannya sebelum berpulang. Laksamana Keumalahayati sejatinya adalah pejuang emansipasi wanita atas prestasi cemerlangnya saat dimana kaum wanita, masih berada di bawah dominasi kaum pria di semua sektor.

Tidak salah jika Ratu Elisabet, mengiriminya pesan khusus melalui utusannya dengan sederet kalimat pujian yang berbunyi. “Saya tidak pernah tahu seberapa mampu seorang wanita mampu merubah peradaban dunia, sebelum Keumalahayati melakukannya”

“Novel Inong Balee ini juga telah dimulai proses produksinya menjadi film kolosal, yang secara khusus mengangkat prestasi, dan hasil karyanya, bukan personalnya. Sebab representasi atau personifikasi yang terkenal dari inong balee, adalah Laksamana Keumalahayati pastinya,” kata Jaya ditemui di Kendari, Rabu 4 Mei 2024.

Menurut Jaya, kekalahan memalukan Belanda dan Portugis dalam berbagai perang melawan Laksamana Keumalahayati, adalah salah satu alasan mengapa nama beliau berusaha ditenggelamkan pihak barat, sehingga gelar kepahlawanannya didahului para penerusnya.

“Harapannya, dengan kehadiran Novel dan Insya Allah menjadi film ini, sejarah dan prestasi cemerlang beliau yang telah berusaha dibenamkan bangsa yang pernah dikalahkannya selama ratusan tahun, sosok perempuan hebat yang pernah dimiliki peradaban dunia ini, mendapat apresiasi sepantas prestasinya oleh generasi muda, masyarakat Indonesia, dan dunia secara umum,” tandasnya.

Laporan : Aidil

Tags: Jaya TamalakiLaksamana KeumalahayatiNovelSejarah
Sebelumnya

IMI Sultra Dorong Kegiatan Sosial dan Touring Wisata di Rakerprov Tahun 2024

Selanjutnya

Kembalikan Formulir Pendaftaran, Giona Berharap Kader PKS Bisa Bersanding Dengannya di Pilwali Kendari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Politik

Kesultanan Buton Setujui Hasil Musdat LAM Terkait Pemberhentian Raja Moronene Keuwia VII
BERITA UTAMA

Kesultanan Buton Setujui Hasil Musdat LAM Terkait Pemberhentian Raja Moronene Keuwia VII

oleh In Medias
8 Juni 2025
0

InMedias.id, Bombana - Beberapa perwakilan dari rumpun keluarga Mokole Mornene Rumbia menyambangi kediaman Sultan Buton di Kota Bau-bau, pada Rabu...

Selengkapnya
Herry Asiku Minta Restu Bahlil untuk Lanjutkan Nahkoda Golkar Sultra

Herry Asiku Minta Restu Bahlil untuk Lanjutkan Nahkoda Golkar Sultra

11 April 2025
Permohonan Gugatan Dua Cawali Kendari Ditolak, Siska-Sudirman Dipastikan Dilantik Presiden

Permohonan Gugatan Dua Cawali Kendari Ditolak, Siska-Sudirman Dipastikan Dilantik Presiden

6 Februari 2025
NasDem Sultra Lakukan Konsolidasi Persiapan Pendidikan ABN

NasDem Sultra Lakukan Konsolidasi Persiapan Pendidikan ABN

23 Januari 2025
Ratusan ASN Serta PPPK Segel Kantor Dinas Pendidikan Konut

Ratusan ASN Serta PPPK Segel Kantor Dinas Pendidikan Konut

13 Januari 2025

Berita Utama

Sikap Pemda Bombana Terkait Sengketa WIUP PT AABI dan PT SIP Kembali Disorot
BERITA UTAMA

Sikap Pemda Bombana Terkait Sengketa WIUP PT AABI dan PT SIP Kembali Disorot

oleh In Medias
20 Juni 2025
Dua Pelaku yang Setubuhi Bocah 14 Tahun Masih Buron
BERITA UTAMA

Dua Pelaku yang Setubuhi Bocah 14 Tahun Masih Buron

oleh In Medias
20 Juni 2025
Diduga Langgar Hak Pekerja , SBSI Kendari Adukan PT Carsurin dan PT PUS di Disnaker
BERITA UTAMA

Diduga Langgar Hak Pekerja , SBSI Kendari Adukan PT Carsurin dan PT PUS di Disnaker

oleh In Medias
20 Juni 2025
Hiswana Migas Sebut PT Rinjani Bukan Bagian Dari Mitra Pertamina
BERITA UTAMA

Hiswana Migas Sebut PT Rinjani Bukan Bagian Dari Mitra Pertamina

oleh In Medias
19 Juni 2025
  • Kontak
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2023 In Medias

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • METRO
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • PENDIDIKAN
  • PERTANIAN
  • DAERAH
    • BUTON RAYA
    • MUNA RAYA
    • KOLAKA RAYA
    • KONAWE RAYA
  • OPINI

© 2023 In Medias