InMedias.id, Kendari – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri dan personel Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemprov Sultra, Bulog, serta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua pasar tradisional di Kota Kendari, Rabu 13 Desember 2023.
Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Sub Satgas Ketersedian Satgas Pangan Mabes Polri, Kombes Pol Hermawan itu menyasar dua pasar tradisional, yakni Pasar Sentral Kota Kendari serta Pasar Mandonga.
Di dua pasar tersebut Satgas mengecek ketersedian beberapa komuditi seperti beras, gula pasir, bawang merah dan putih, minyak goreng, ayam potong, cabai, tomat, telur, dan daging, berikut dengan harganya ke sejumlah pedagang.
Kombes Pol Hermawan mengatakan, sidak ketersedian dan harga bahan pokok dilakukan dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024 dimana kebutuhan masyarakat di dua momen itu meningkat.
Tidak hanya itu, penomena badai cuaca El Nino yang melanda Indonesia menyebabkan produksi dari beberapa komuditi pangan tidak maksimal atau menurun.
“Jadi di sini kita ingin memastikan pangan pokok yang dianggap rawan seperti beras, gula, daging, semua jenis cabai, telur, dan bahan pokok lainnya aman semua ketersediannya. Dan Alhamdulilah hasil sidak menunjukkan bahwa kebutuhan pokok itu, di Kota Kendari aman,” jelas Kombes Hermawan.
Selain soal ketersedian, juga dilakukan pengecekan harga. Hasil sidak menunjukkan harga kebutuhan pokok di Kendari sama dengan harga rata-rata nasional.
“Untuk masalah harga di sini berfariasi, harga (kebutuhan pokok) di Kendari masih aman, sama dengan harga rata-rata nasional,” katanya.
Meski rata-rata harga kebutuhan pokok di Kendari sama dengan harga nasional, Satgas menemukan harga minyak goreng curah yang naik secara signifikan.
Dimana harga rata-rata nasional minyak goreng curah per liternya itu Rp 15.500, namun di Kendari dijual dengan harga rata-rata Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu.
“Khusus harga minyak goreng ini temuan kita di Kendari, kita akan evaluasi lagi, menerjunkan Satgas Pangan untuk mengecek broker-broker ini tidak boleh dia bermain. Kalau didapat, tindak tegas,” pungasknya.
Kombes Hermawan memastikan Satgas Pangan Mabes Polri akan terus melakukan pengawasan ketersedian dan harga pangan di seluruh Indonesia. Agar kebutuhan pangan pokok masyarakat tersedia, dan harganya sesuai.
Laporan: Dilla