Inmedias.id, Kendari – Kader Partai Golkar Sultra, dengan tegas membantah isu mengenai B.1-KWK yang di bawa kabur oleh Satria yang merupakan anak Ketua DPD I Golkar, Hery Asiku.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten Muna Barat, Muhammad Ridwan. Dirinya menegaskan bahwa informasi yang menyebut dokumen B1-KWK dibawa kabur tidak akurat.
“B1-KWK itu tidak dibawa kabur, tetapi akan diserahkan langsung di Kendari sesuai jadwal dan mekanismenya,” jelasnya kepada awak media.
Kata dia, ada upaya dari oknum tertentu yang ingin mengambil dokumen tersebut di luar mekanisme partai. Sehingga Satria yang juga merupakan Ketua PD AMPG Sultra, mengamankan dokumen tersebut untuk memastikan penyerahan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh DPP Golkar.
“Perintah DPP adalah agar surat rekomendasi diberikan kepada DPD provinsi, lalu diserahkan kepada DPD kabupaten kota di Sultra, dan dilanjutkan kepada calon kepala daerah,” terangnya.
“Tapi karena ada upaya dari oknum yang ingin mengambil surat rekomendasi B1-KWK di sekretariat, Satria mengamankannya agar penyerahan sesuai mekanisme,” imbuhnya.
Lanjut Ridwan, keterangan yang disampaikannya itu fakta, karena dirinya menyaksikan langsung kejadian tersebut dan memastikan tidak ada niat dari pihak manapun untuk menimbulkan kegaduhan. Dia menekankan bahwa penyerahan ini dilakukan secara resmi dan sesuai dengan rencana DPP Golkar.
“Kita tunggu saja di DPD Golkar Provinsi. Siapapun yang direkomendasikan DPP Golkar untuk menjadi calon kepala daerah, pasti akan menerimanya,” ujarnya.
Ridwan mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan menjaga kondusivitas demi kepentingan bersama.
“Mari kita jaga marwah partai yang kita besarkan bersama ini,” pungkasnya.
Sebelumnya di isukan B1-KWK Partai Golkar untuk Pilwali Kendari dibawa kabur. Isu itu merujuk pada video yang viral di media sosial dengan narasi bahwa B1-KWK dibawa lari oleh anak Ketua DPD I Golkar Sultra, Herry Asiku.
Bahkan, Aksan Jaya Putra atau AJP yang mendapat B1-KWK sebagai Calon Wali Kota Kendari juga turut berkomentar bahwa B1-KWK-nya dibawa oleh anak Ketua DPD I Golkar.
“Iya (Dibawa lari) sama anaknya Pak Herry Asiku, Satria,” kata Aksan dikutip dari sejumlah media.
Video itu pun beredar di media sosial dan grup-grup whatsapp di Kendari dan sempat mendapat beragam komentar.
Laporan : Aidil