InMedias.id, Kendari – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas sebagai tempat dilakukannya pemeriksaan kesehatan bagi para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada serentak 2024.
Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan ada tiga RSUD yang direkomendasikan sebelumnya. Namun, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi maka ditetapkanlah RSUD Bahteramas sebagai tempat dilakukannya pemeriksaan kesehatan.
“Dinkes sudah mengeluarkan rekomendasi dan diputuskan RSUD Bahteramas yang akan digunakan untuk pemeriksaan kesehatan Cagub,” ungkapnya, Sabtu 24 Agustus 2024.
Asril menjelaskan, Cagub yang nantinya sudah mendaftar pada tanggal 27-29 Agustus, akan diberikan dua surat pengantar dari KPU untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Ketika Parpol sudah mendaftarkan calon pada tanggal 27-29 Agustus, KPU sudah menyiapkan dua surat untuk dipakai saat pemeriksaan kesehatan. Surat yang pertama itu pernyataan sudah mendaftarkan calon dan surat pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit yang sudah kami rekomendasikan,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur RS Bahteramas Sultra, Dr Hasmuddin mengaku sudah menyiapkan SOP dan alur pemeriksaan kesehatan jika Cagub dan Parpol sudah menerima dua surat rekomendasi dari KPU.
“Pertama, calon datang ke RS Bahteramas dan menuju lobbi. Kedatangan calon, minimal ditemani 2 pendamping. Kedua, setelah memberitahu pihak RSUD, RSUD nenyiapkan 1 Lo yang akan mengantar mereka di bagian pendaftaran pemeriksaan kesehatan. Ketiga, calon kemudian menandatangani surat persetujuan yang disiapkan pihak rumah sakit,” ucapnya.
Terakhir, para calon akan diarahkan ke Poliklinik. Dimana ada 20 item kesehatan yang akan diperiksa
“Tentu, kalau mereka periksa bersamaan satu poli bisa sangat bertabrakan antara calon satu dan lainnya, makanya kami akan sesuaikan mana poli yang kosong, itu akan digunakan setiap calon,” terangnya.
Hasmuddin memastikan, pemeriksaan kesehatan para calon tidak akan mengganggu layanan reguler rumah sakit. Karena pelayanan untuk pasien umum tetap menjadi prioritas.
Laporan : Aidil