InMedias.id, Kendari – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Anoa Kota Kendari resmi memasuki era baru setelah Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran telah melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan Sukriyaman sebagai Direktur yang baru.
Pergantian kepemimpinan di Perumda ini tentunya memandai dimulainya transformasi besar dalam tubuh Tirta Anoa. Sebab banyak tantangan yang dihadapi Perumda yang cukup kompleks, mulai dari keterbatasan pemanfaatan teknologi hingga persoalan keuangan yang belum sepenuhnya stabil.

Dalam penyampaiannya, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran berharap kepemimpinan Tirta Anoa yang baru segera menata dan melakukan pembenahan dimulai sejak hari pertama. Ia mengaku akan melakukan evaluasi dalam waktu satu bulan untuk memastikan kemajuan nyata dari kepemimpinan baru.
“Akan ada evaluasi dalam waktu satu bulan untuk memastikan kemajuan Tirta Anoa. Jika tidak ada perubahan yang signifikan, saya akan ambil tindakan tegas,” tegas Siska Karina Imram, saat menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Direktur Air Minum Tirta Anoa Kendari, 4 Agustus 2025.
Lanjut Siska Karina Imran, penataan pengelolaan Air Minum Tirta Anoa sangat penting untuk memastikan ketersediaan air bersih yang berkualitas, berkelanjutan, dan terjangkau bagi masyarakat.
“Penataan yang baik mencakup berbagai aspek, termasuk pengelolaan sumber daya air, pengolahan dan distribusi air, serta pelayanan kepada pelanggan,” tutupnya.

Penataan Untuk Menuju Digitalisasi dan Transparansi Penuh Dalam Pelayanan Publik
Menjalankan amanah sebagai Direktur Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari selama 5 tahun tentunya bukan hal mudah bagi Sukriyaman. Terlebih lagi kendala yang dihadapinya cukup kompleks mulai dari keterbatasan pemanfaatan teknologi hingga persoalan keuangan yang belum sepenuhnya stabil.
Meski begitu, mantan anggota Komisi Informasi (KI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku sudah mempersiapakan program penataan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Direktur. Sukriyaman mengaku fokus utamanya adalah membawa perusahaan ini menuju digitalisasi dan transparansi penuh dalam pelayanan publik.
Dijelaskannya, digitalisasi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pelayanan kepada pelanggan. Dengan adopsi teknologi digital, Perumda Air Minum Tirta Anoa dapat mengoptimalkan berbagai proses seperti pencatatan meter air, penagihan, pembayaran, hingga penanganan keluhan pelanggan.

“Ke depannya, semua transaksi air akan dilakukan melalui transfer bank atau QRIS agar lebih efisien dan transparan. Sehingga tidak ada lagi pembayaran secara tunai,” ucapnya.
Lanjutnya, dengan mengadopsi teknologi digital, Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari dapat meningkatkan kinerjanya, memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Sukriyaman juga menyampaikan pentingnya sinergi antara Perumda dan Pemerintah Kota Kendari dalam mendukung perbaikan infrastruktur air bersih. Sebaba, kolaborasi dengan pemerintah akan mempercepat proses modernisasi yang dibutuhkan. (Adv)