InMedias.id, Kendari – Kementerian Investasi dan Hilirisasi diminta untuk mencermati keberadaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Sultra, Asrun Lio pada Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Investasi Sulawesi Tenggara 2024 yang digelar DPMPTSP Sultra, Selasa 3 Desember 2024.
“Mohon kiranya Kementerian Investasi dapat mencermati PSN ini. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan status sebagai PSN untuk kepentingan sepihak semata namun tidak memberi manfaat untuk daerah dan masyarakat,” ungkapnya.
Kata dia, sejumlah perusahaan telah melakukan under ground breaking, namun hingga saat ini belum melanjutkan pembangunannya.
“Contohnya PT Ceria di Kolaka. Sudah peletakan batu pertama tahun 2018, namun sampai saat ini belum menunjukan progres,” ujarnya.
Lanjutnya, hal ini menunjukan ada yang perlu dibenahi dari sektor investasi di Sultra yang menjadi tanggungjawab super tim bukan sekedar tanggungjawab DPMPTSP atau satu dinas saja.
“Jika terkait dengan regulasi yang ada perlu direvisi. Maka akan kita revisi. Jika perlu dibuatkan aturan baru, mari kita buat sesuai ketentuan,” tegasnya.
Laporan : Dilla