InMedias.id, Bombana – PT Tambang Bumi Sulawesi (TBS) merupakan satu-satunya perusahaan yang sampai saat ini masih tetap menunjukan komitmen sosialnya kepada masyarakat di Desa Pongkalaero dan Puununu, Kecamatan Kabaena Selatan, Bombana.
Salah satu kepedulian sosial yang terus direalisasikan oleh perusahaan ini adalah kompensasi penggunaan jalan hauling yang melintas di wilayah mereka.
Direktur PT TBS, Basmala Septian Jaya, mengatakan selama perusahaan beroperasi dan memanfaatkan jalan hauling, pihaknya tetap konsisten memberikan secara berkala. Warga akan mendapat kompensasi sebesar Rp1 juta untuk setiap kepala keluarga dari 100 ribu ton material yang di angkut melalui jalan hauling.
“Diluar royalty untuk pemilik lahan. Ini adalah bentuk komitmen kami kepada masyarakat. Kami ingin tumbuh bersama warga,” ungkapnya, Selasa 24 Juni 2025.
Basmala Septian Jaya menyebutkan, sebanyak 341 kepala keluarga di Desa Pongkalaero dan 262 kepala keluarga di Desa Puununu menjadi penerima manfaat dari program kompensasi ini.
Dia menambahkan, tidak hanya kompensasi dan royalti, jalan hauling yang dibangun oleh perusahaan juga dirancang menjadi akses jalan perkampungan yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat dimasa mendatang. Perusahaan juga akan menanam pipa air bersih diameter 2 inci sebagai dukungan terhadap sanitasi dan kebutuhan air warga di dua desa.
“Pipa-pipa itu sudah diorder dan akan ditanam dari belakang Desa Pongkalaero hingga Desa Puununu. Harapannya, masyarakat tidak hanya merasakan manfaat ekonominya, tapi juga pelayanan dasar seperti air bersih bisa menunjang untuk perluasan perumahan nantinya,” tambah Basmala.
Langkah PT TBS ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Pulau Kabaena yang menerapkan model royalti jalan bagi masyarakat.
Terobosan ini mendapat respon positif dari masyarakat. Warga menilai kebijakan royalti jalan yang diterapkan PT TBS bukan hanya memberikan manfaat ekonomi, tapi juga membuka peluang pengembangan wilayah permukiman baru.
Hamdan, salah satu warga Desa Pongkalaero, menyampaikan apresiasinya terhadap program kompensasi yang dinilai sangat berpihak kepada masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT TBS. Ini baru pertama kali ada perusahaan tambang yang betul-betul peduli. Selama ini aktivitas kendaraan perusahaan banyak dikeluhkan warga karena hanya menimbulkan debu dan kebisingan, tapi tidak pernah ada kompensasi,” ujarnya.
Ia berharap ke depan jalan hauling ini selain digunakan Perusahaan juga bisa dimanfaatkan menjadi akses wilayah pemukiman baru.
“Dengan dibukanya jalan ini dan akan adanya pemasangan pipa air bersih, masyarakat jadi punya peluang untuk membangun rumah baru. Wilayah ini bisa berkembang jadi pemukiman baru,” tandasnya.
Laporan : Aidil