InMedias.id, Kendari – Para petugas kebersihan yang menjadi korban kebakaran di Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu kini bisa bernafas lega.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran bersama Wakil-nya, Sudirman kini membangukan 18 unit rumah permanen bagi petugas kebersihan.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran mengatakan pembangunan rumah bagi petugas kebersihan yang menjadi korban kebakaran merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat, khusisnya para petugas kebersihan.
“Ini adalah bentuk bentuk komitmen kami dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang menjadi korban kebakaran,” ungkap Siska usai meletakan batu pertama pembangunan rumah permanen bagi petugas kebersihan, Kamis 10 April 2025.
Menurut dia, petugas kebersihan adalah garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan menata lingkungan di Kota Kendari. Sehingga itu, pemerintah wajib dan tanpa pikir panjang harus segera membantu masyarakat atau para petugas kebersihan.
“Progres terus jalan, dan harus selesai sebelum program 100 hari kerja. Sehingga para korban dapat langsung menempati rumah mereka,” ucapnya.
Lanjutnya, dirinya berharap Pemerintah serta masyarakat tetap kompak dan bergandengan tangan dalam mengatasi segala persolan yang terjadi di Kota Lulo.
“Intinya apa pun masalah kita selama itu tetap bergandengan bersama-sama, pasti akan segera teratasi,” pintanya.
Diakhir penyampaiannya, Siska Karina Imran tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petugas kebersiha, karena dengan iklas dan suka rela meau melakukan perkerjaan tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih kepada petugas kebersihan sudah rela dan mau. Karena pekerjaan seperti ini tidak semua orang akan melakukannya. Tidak lupa saya menitipkan harapan agar para petugas kebersihan untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas di TPAS ini,” tutupnya.
Laporan : Aidil