InMedias.id, Kendari – Yayasan Al-Atsyar Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Sabilul Muttaqin bersama Unit Idensos dan Pencegahan Densus 88 AT Polri Satgaswil Sultra, menggelar sunatan masal dan pemeriksaan kesehatan secara gratis, Minggu 22 Desember 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Morome, Kecamata Konda, kabupaten Konawe Selatan (Konsel) juga menggandeng beberapa stakeholder diantaranya TBM Fakultas Kedokteran UHO, Kemenag Konsel, MUI Provinsi Sultra, Pemerintah Kecamatan Konda dan Desa Morome Alebo, Puskesmas Konda serta mahasiswa KKN tematik Fakultas Hukum Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).
Ketua panitia penyelenggara kegiatan, Ustadz Wawan mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan bagi masyarakat khususnya warga Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
“Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama anak-anak yang belum mengalami sunat,” ujarnya.
Lanjut Ustadz Wawan, pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan stakeholder dalam mensukseskan kegiatan tersebut, terlebih kepada Unit Idensos dan Pencegahan Densus 88 AT satgaswil Sultra yang sangat mendukung Ponpes yang mau bekerjasama menciptakan generasi-generasi moderat yang sadar lingkungan serta mendeteksi jika ada gerakan-gerakan yang mengarah ke intoleransi dan radikalisme.
“Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi, Pemeriksaan gula darah, Pemeriksaan kolesterol, Pemeriksaan asam urat, Pemeriksaan tekanan darah, Konseling dan penyuluhan kesehatan,” paparnya.
Disebutkannya, jumlah peserta khitan total 60 perserta terdiri dari 25 ( kuota full gratis ) 35 (kuota subsidi hanya bayar 350.000 dari 1,5jt ) dengan metode sunat cincin.
“Respon masyrakat menyambut dan berpartisipasi dengan baik, dilihat dari animo peserta sunat dimulai dari 25 orang tapi akhirnya membludak sampai 60 anak dan juga pemeriksaan kesehatan yang dibuka mulai 100 orang dan sudah mencapai 200 peserta sampai saat ini. diharapkan pemerintah lebih sering mengadakan kegiatan sosial seperti ini terutama di desa agar kesehatan masyarakat bisa lebih baik,” pungkasnya.
Laporan : Dilla